Total Tayangan Halaman

Senin, 21 November 2011

Tuan rumah Indonesia akan menantang juara bertahan Malaysia

GPP Good Pagi Pionir (Crew Pionir) -  
Tuan rumah Indonesia akan menantang juara bertahan Malaysia dalam babak final pesta olah raga Asia Tenggara, Senin. Perseteruan kedua tim selama ini, menambah sengit duel perebutan medali emas tersebut.
Indonesia akan berusaha membalas kakalahan 1-0 atas Malaysia dalam pertandingan terakhir grup pekan lalu, di depan penonton yang diperkirakan berjumlah 90.000 di stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.
Tim tuan rumah lolos ke final setelah menang 2-0 atas Vietnam pada babak semifinal, Jumat, melalui permainan menyerang yang membawa mereka meraih kemenangan pada tiga pertandingan grup.
Malaysia tampil kurang meyakinkan di semi, dengan hanya menang 1-0 atas Myanmar, namun mereka sudah berpengalaman mengalahkan tuan rumah pada pertandingan sebelumnya sekaligus membungkam penonton tuan rumah yang memusuhi mereka.
Pendukung Indonesia dapat menjadi faktor yang menentukan. Laporan terakhir, tim Malaysia sangat khawatir tentang keselamatan mereka dan telah meminta polisi Indonesia untuk memberikan pengawalan dari hotel terdekat mereka ke stadion.
Banyak yang dipertaruhkan, dengan tuan rumah bertekad untuk mengamankan emas sepak bola untuk pertama kalinya dalam dua dekade dan menggagalkan musuh bebuyutan mereka meraih gelar kedua beruntun. Malaysia mengalahkan Vietnam untuk meraih emas pada Sea Games 2009 di Laos.
"Tim Malaysia sangat kuat. Kita pernah kalah dari mereka. Apa yang perlu kita lakukan adalah tetap waspada dan bekerja ketat sebagai sebuah tim," kata Bonai kepada AFP Minggu. "Jika kita melakukan itu, saya yakin kami bisa menang."
Permusuhan antara kedua negara itu meningkat menyusul kemenangan Malaysia atas Indonesia pada final Piala AFF tahun lalu. Pelatih Malaysia Ong Kin Swee telah bersumpah untuk menang pada Senin malam. Media pemerintah mengatakan "ini adalah rintangan terakhir bagi kami untuk mempertahankan medali emas kami."
Pasukannya tidak terkalahkan dalam laga di Grup A dengan tiga kemenangan dan sekali imbang, memberi mereka 10 poin. Satu angka di atas Indonesia yang memenangkan tiga partai dengan hanya kalah sekali.

Tidak ada komentar: